Yogyakarta Batik Indonesia menarik perhatian Raja
Swedia, Carl XVI Gustaf. Karena itu, pria yang juga Ketua Yayasan Pandu
Dunia (Chairmant of the World Scout Foundation) ini menyempatkan diri
mengunjungi pusat kerajinan batik tulis di Yogyakarta.
Pusat kerajinan batik tulis ini berada di Dusun Nogosari, Desa
Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Gustav
datang bersama rombongan duta besar Swedia untuk Indonesia dan
didampingi Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka, Prof Dr Aswar
Azrul, Ketua Kwarda DIY Sri Paduka Paku Alam IX dan Bupati Bantul, Ny
Suryawidati Idham Samawi.
Rombongan tiba pada Rabu (1/2/2012) sekitar pukul 10.00 WIB dan
langsung disambut warga dan anggota Pramuka yang sudah sejak pagi
menunggu kedatangannya. Di sepanjang jalan yang dilalui, mulai dari
simpang empat Ringroad Selatan Jl Imogiri Timur, ribuan anggota Pramuka
Siaga dan Penggalang juga menyambut dengan membawa bendara Merah Putih
kecil. garasi batik
Di Dusun Nogosari, Gustav meresmikan Sanggar Pramuka bantuan Kerajaan
Swedia yang berbentuk rumah Joglo untuk berbagai kegiatan kepanduan.
Bersama National Scout Organization, dia menyatakan akan terus
menyuarakan pesan perdamaian melalui Messengers of Peace ke seluruh
dunia.
“Tujuannya untuk saling membantu satu sama lain antar negara,” katanya. garasi batik
Gustav menambahkan sudah ada jutaan orang yang ikut proyek ini dengan
melihat di website milik pandu dunia. Bulan depan pihaknya akan membuat
website berbahasa Indonesia.
“Caranya mudah. Silakan log in dan ceritakan apa yang Anda lakukan.
Sudah ada jutaan pandu uang menunggu apa yang Anda lakukan di sini,”
kata Gustav yang disambut tepuk tangan anggota pramuka.
Usai meresmikan sanggar Pramuka tersebut, di dekat Joglo Sanggar
Pramuka itu Gustav bersama rombongan menyaksikan cara pembuatan
kerajinan batik tulis, tatah sungging untuk wayang kulit dan pembuatan
keris. Untuk diketahui, Desa Wukirsari terkenal sebagai sentra kerajinan
batik tulis berkualitas serta kerajinan wayang kulit. garasi batik
Seusai mengunjungi Dusun Nogosari, rombongan kemudian melanjutkan
kunjungan ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah dan Candi Prambanan
di Sleman sebelum beristirahat di Hotel Sheraton. Pada malam harinya,
Raja Swedia akan menghadiri jamuan makan malam bersama Raja Kraton
Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X.